Senin, 13 April 2009

ANJING DESA

15/12/02



Kakiku seakan terpacu oleh nada dedaunan yang diterpa angin senja
Kalbuku teriris pedih dalam sepi
Dan kuterbungkam
Aku masih di sini, di sekitar anjing-anjing desa itu
Mereka selalu ingin menerkamku hingga ku tak mampu lagi menikmati hembusan rasaku bertabur dalam pelangi dan riuh candamu

Kau mungkin tak kan pernah mengerti
Siksa ini telah meluruhkan seluruh asaku
Dan memporak-porandakan seluruh keping kehidupanku

Kapankah badai ini akan berlalu
Aku tak ingin di sini bersama anjing-anjing desa itu
Akankah kumampu luluhkan tempatku berpijak
Hempaskan debu-debu dari tubuh dan jiwaku
Mungkinkah ku sanggup terbang lepas
Di cakrawala senja yang telah lama menantiku itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar