25/04/04
Tatkala kau berada di ambang pintu Laa ilaaha illallaah
Kau telah mulai mengerti setitik dari lautan makna Laa ilaaha illallaah
Dan kau akan tetap berada di situ
Sampai kau menyatu dengan makna dasarnya
Aku berani katakan padamu
Karena aku pernah rasakan dan mencoba membuka pintu Laa ilaaha illallaah yang hingga kini pun aku belum mampu untuk sekedar mengetuk pintunya
Aku mencari ke setiap sudut dunia
Aku berlari dan menyapa alam
Bertanya pada setiap manusia
Bahkan kucoba menembus dimensiku
Tapi tak jua kutemukan jawaban yang kuinginkan
Tiba-tiba terdengar sebuah suara sayup terdengar dan berkata padaku,
Aku adalah hatimu
Aku menyimpan apa yang kau cari dan inginkan
Aku selalu mengingatkanmu walau kau tak pernah mengindahkanku
Tapi cobalah sekali ini kau singgah sejenak di tempatku untuk menikmati merdunya suara hatimu ini
Dan renungkanlah kata-kata hatimu sendiri
Waktu telah memisahkan kau dan aku
Lupakanlah waktu dan ingatlah ketika kita satu jiwa
Tinggalkanlah ragamu yang membelenggu dan menutupi pandangan matamu dariku selama ini
Di dalam dirimu, akan kau temui makna tertinggi kehidupan dan hakekat Laa ilaaha illallaah
Telusuri ke dalam dirimu dan akan kau kau peroleh apa yang kau inginkan
Aku ada sebagai saksi keberadaanmu
Aku datang untuk membisikkan kepadamu kebenaran
Aku hadir sebagai cahaya Ilahi yang senantiasa memandu langkahmu
Maka dengarkanlah suaraku
Dan renungkanlah kata-kataku di dalam dirimu
Laa ilaaha illallaah tak cukup hanya dimengerti saja
Kau harus masuk dan menyatu ke dalam kata itu
Jika kau ingin menyelami hakekatnya
Atau meski hanya untuk mengetuk pintunya
Senin, 13 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar