Rabu, 15 April 2009

Belajar Sholat Khusuk - Tentang NIAT

Kenapa judul di atas diawali dg kata belajar? Karena saya pun juga tengah belajar untuk bisa sholat dg khusuk. Selama bertahun-tahun melakukan aktivitas sholat, hanya satu dua kali saja saya benar-benar merasakan kehadiran Dia dalam sholat saya. Dan dalam posting kali ini saya akan coba berbagi meski mungkin apa yg akan saya uraikan nanti tidak sepenuhnya benar. Ini hanya sekedar pengalaman pribadi saya.

Hal-hal yg perlu dipersiapkan sebelum sholat:

1. Niat
Segala sesuatu dinilai dari niatnya. Jika kita sudah berniat melakukan sesuatu maka 50% keberhasilan itu sudah tampak. Sisanya tergantung usaha kita masing2. Berniat tidak harus dilafazhkan. Niat itu berasal dari hati. Berniatlah untuk melakukan sholat dg khusuk bukan sekedar untuk menunaikan kewajiban. Jika niat kita hanya sekedar menunaikan kewajiban maka bisa dipastikan sholat kita tidak akan khusuk. Mengapa?
Karena pikiran kita masih terpaut dg kehidupan dunia. Kita masih memikirkan tentang pekerjaan dan aktivitas keduniawian.
Hilangkan semuanya dari pikiran kita dan mulai berniat untuk melakukan sholat dg khusuk.

Saya teringat dg apa yg dikatakan Ary Ginanjar Agustian dalam bukunya ESQ yakni Zero Mind atau membuat pikiran kembali ke titik NOL. Artinya dalam keadaan ini tak ada sesuatupun di pikiran kita selain Allah SWT. Ini seperti saat roh kita masih berada di surga dimana kita masih berada dalam kondisi fitrah ato suci. Dan hanya ada Tuhan saja tak ada yg lain dalam pikiran kita.

Dg demikian kita siap untuk melakukan sholat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar