Senin, 13 April 2009

TENTANG KAU

L 14/04/04



Wajahmu menjelma dalam pikiranku setiap waktu
Pesonamu menghiasi angan-anganku, menggetarkan segenap jiwaku
Dan aku harus akui bahwa hanya dirimu yang sanggup mengisi ruang hatiku
Tapi tiba-tiba sebuah suara yang tak aku ketahui asalnya terdengar sayup bergema di telingaku dan mengusik ketenanganku,

Diakah seseorang yang pernah kau impikan ketika kesadaran hinggap dalam dirimu
Diakah gadis yang pernah berada dalam harapanmu tatkala keterpurukan datang menghampirimu
Atau diakah satu keindahan yang kau inginkan untuk bersatu dalam jiwamu

Dan kujawab setiap katanya,
Aku tak peduli akan semua yang pernah singgah dalam hidupku
Aku tak kan menghiraukan ejekan dari waktu, yang dulu mencoba menawarkan segenggam hayalan padaku dan aku sempat menerimanya untuk selalu kubawa di setiap langkahku

Suara itu menghilang perlahan dari telingaku ketika aku selesai berucap padanya
Lantas datang di hadapanku bayangan seseorang yang mengaku sebagai sosok yang seharusnya pantas aku nantikan dan sewajarnya untuk aku dambakan
Ia menepis wajahmu yang selama ini tak pernah jemu menemaniku

Lalu aku katakan padanya,
Siapakah yang mengatakan padamu bahwa kau adalah keinginan dan dambaan hatiku
Siapakah yang memberimu hak untuk mengusik keindahan wajah yang selalu aku rindukan kehadirannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar