Senin, 13 April 2009

TENTANG KEHIDUPAN

30/04/04



Kadang aku menerawang di mana akhir langkahku
Dan kutelusuri jalan imajinasi
Merangkak diantara samar cahaya
Mencoba temukan ke mana waktu akan membawaku

Aku berlari menyongsong ketidakpastian sampai pandanganku tiba-tiba tertumbuk pada cakrawala yang membentang
Kucoba menembus dinding-dinding langit
Tapi kuterlempar jauh seakan aku tak pantas memasukinya
Dan kuberteriak lantang,
Siapakah aku?
Dimanakah aku?
Mengapa kalian menolakku?

Langit tetap membisu hingga aku berlalu darinya
Aku melayang di atas telapak sang bayu
Kugenggam terik mentari dan kukatakan padanya
Dapatkah kau tunjukkan padaku akan akhir dari perjalananku
Tapi ia menatapku dengan garang
Seolah ingin membakarku dengan panasnya

Aku beranjak menaiki puncak-puncak gunung
Dan kuhinggap diantara rimbun pepohonan
Tapi tak jua kudengar apa yang ingin kudengar

Ketika putus asaku kian bertambah, kembali kudengar hatiku berbicara
Merekalah jawaban atas pertanyaanmu
Dengarlah suara mereka melalui aku
Putuskan ketergantunganmu pada raga
Karena hidup tak selamanya menghendaki ragamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar