Rabu, 22 April 2009

Mungkinkah Matahari Terbit dari Barat?

Berdasarkan hadis Nabi bahwa matahari ini nantinya akan terbit dari ufuk barat, tetapi sekali saja yg seterusnya tetap dari arah timur. Sebelum ia terbit dari ufuk barat, akan terjadi gelap antara 3 malam. Itulah tandanya hari Kiamat akan tiba.

Peristiwa itu pun mungkin berlaku dan rasionil. Titik-titik menuju ke arah sana kini sudah mulai kelihatan yakni ditandai dg menurunnya rotasi bumi kita yg sudah terjadi. Hal itu berdasarkan penyelidikan para ilmuwan bahwa sejak tahun 1977 telah diketahui kelambatan rotasi bumi satu detik dalam Satu harinya.

Dg fakta ini, kiranya tidak mustahil jika orbit bumi mengitari matahari pun juga mengalami keterlambatan dari biasanya. Begitu juga planet2 lainnya. Apabila ini terjadi, maka pada suatu kali bumi kita ini akan mengorbit matahari bersama planet2 lainnya pada garis lurus (horizontal) atau berjajar2 sekalipun nanti salah satunya akan mendahului.

Jadi pada waktu planet2 berada di garis lurus dalam mengitari matahari, maka planet2 yg ada di belakangnya akan gelap karena matahari tertutup oleh planet2 di depannya. Dalam pada itu, setelah salah satunya melewati lainnya maka masing2 planet akan terkena sinar matahari kembali.

Para ilmuwan sudah mengetahui bahwa disamping rotasi matahari menurun, juga arahnya yg berlawanan dari biasanya dan tidaklah mustahil bila arah yg berlawanan dari rotasi bumi ini nanti pada suatu ketika benar2 sempurna sehingga membuat rotasi bumi sungguh2 berkebalikan dari biasanya akhirnya membuat terbit matahari dari ufuk barat. Dan tak ada halangan apabila setelah itu, gaya tariknya kembali seperti semula. Setelah kejadian tersebut pintu tobat tertutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar