Senin, 13 April 2009

TENTANG KAU

SF 17/06/04



Lama ingin kutulis puisi ini dengan pena hatiku, tapi waktu seakan tak memberikan ijin untuk semua yang kurasa tentangmu

Kau sambut sapaku di saat mentari tersenyum dalam lubuk hatiku
Dan jiwa kita menangkap sepenggal isyarat diantara kata-kata yang terlantun dari bibir indahmu
Aku terbawa dalam nuansa yang tiada mampu terlukiskan oleh pelukis kehidupan, tatkala senyummu merekah untukku
dan bias wajahmu menerpa segenap sadarku

Aku harus akui, kau tak mampu terganti meski kehidupan memberikan insan terindah tepat di hadapanku
Aku ingin melangkah lebih jauh menembus dinding-dinding hatimu
dan menemukan diriku yang telah berada di jiwamu
kita satu, tak kan terpisah hanya karena raga yang tak berkenan
meskipun tak kan ada yang peduli atas apa yang terjadi
Tapi, aku letih menanti impian yang sempat pudar ditelan masa yang tak pernah kuharap
hingga aku harus menyerah, karena aku menciptakan tabir diantara jiwa-jiwa kita
maafkan aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar